si pintar ( dongeng dan cerpen )

Pagi yang sangat cerah, terlihat saudagar kaya sedang duduk santai di beranda rumahnya. Sang Saudagar kaya mempunyai satu orang pembantu yang selalu setia melayaninya, namun sayangnya, pembantu itu agak sedikit bodoh dan ceroboh. Hal apapun yang di perintahkan saudaugar kepadanya, tak pernah di laksanakannya dengan baik, sang saudagar hampir teramat kecewa karenanya. Tapi anehnya, saudagar

Subscribe to receive free email updates: